Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir, catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Penerapan sistem informasi akuntansi pada perusahaan dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kinerja karyawan dalam suatu perusahaan.
Sistem informasi akuntansi menjadi suatu bagian yang sangat penting dalam sistem informasi yang dapat menerima data mentah keuangan dan memprosesnya menjadi suatu informasi untuk kepentingan, baik untuk kepentingan luar dan dalam suatu organisasi.
Pada umumnya, setiap perusahaan ingin memperoleh tingkat efektivitas yang tinggi terhadap sistem informasi akuntansi, karena semakin tinggi efektivitas maka kinerja karyawan dalam menjalankan sistem infromasi akuntansi tersebut semakin baik. Namun, pada kenyataannya tidak semua perusahaan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan. Hal tersebut dapat disebabkan karena berbagai kemungkinan seperti sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan tersebut tidak sesuai dengan kegiatan operasional yang dilakukan oleh perusahaan dan kurangnya pemahaman akan cara kerja dari sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan.
Dalam penerapan sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi komputer tentu tidak terlepas dari kemungkinan masalah yang mungkin akan timbul dari penerapan sistem tersebut. Masalah tersebut dapat berasal dari sistem informasi akuntansi yang mengalami gangguan server maupun berasal dari pengguna sistem.
Seperti yang terjadi pada perusahaan PT Baturaja Multi Usaha yang telah menerapkan sistem informasi akuntansi pada kegiatan operasionalnya. Namun, masih ada permasalahan yang sering muncul akibat kecanggihan teknologi informasi dan penggunaan sistem informasi akuntansi yang mempengaruhi kinerja karyawan.
Permasalahan yang paling sering terjadi adalah setiap karyawan dituntut untuk dapat menggunaakan komputer dan mengoperasikan sistem yang ada didalamnya untuk menunjang pekerjaannya serta tidak sedikit juga pengguna sistem yang merasa bingung untuk mengoperasikan komputer dalam bekerja.
PT Baturaja Multi Usaha telah menggunakan sistem informasi yang berbasis komputer dalam kegiatan operasional perusahaannya. Namun, banyaknya transaksi yang dilakukan, pada saat melakukan pencatatan transaksi penjualan, pembelian dan persediaan tersebut sering mengalami kesalahan dari karyawan dalam mencatat setiap transaksi. Misalnya, pada bagian pembelian, penjulan dan persediaan sering mengalami perbedaan antara jumlah barang yang ada dengan jumlah barang yang dicatat. Hal tersebut baru diketahui ketika dilakukan stock opname atau pengecekan fisik terhadap persediaan barang. Selain itu, permasalahan yang sering terjadi lainnya adalah dalam pencatatan sistem penjualan, baik secara tunai maupun secara kredit, sehingga mengharuskan karyawan tersebut untuk mencatat dan membuat ulang jurnal penjualan.
Semakin besar suatu perusahaan, maka tingkat kinerja karyawan dalam perusahaan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di PT Baturaja Multi Usaha diperlukan pengendalian internal yang efektif.
Pengendalian internal merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan kegiatan untuk memberikan keyakinan yang cukup akan tercapainya tujuan perusahaan. Pengendalian internal merupakan elemen yang sangat penting dalam pengelolaan perusahaan dan merupakan dasar bagi kegiatan operasional yang aman, sehat dan dapat berkembang secara wajar selain itu sistem pengendalian internal akan menjamin terujinya laporan keuangan, manajerial yang akurat dan dapat dihandalkan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya secara ekonomis dan efisien.
Referensi:
-
Alannita, Suaryana. (2014). Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen dan Kemampuan Teknik Pemakai Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individu. Jurnal Universitas Udayana (Bali)
-
Novita, Sari. (2021). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Pengendalian Internal dan Efektivitas Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Baturaja Multi Usaha.